Jumat, 14 November 2008
Selasa, 19 Agustus 2008
Cari Tau Sifat Pasanganmu Lewat Tanggal Lahir
Pada umumnya manusia ini bersifat pendiam & konservatif. Namun dengan orang-orang tertentu dia
cepat mesra.Tapi manusia yang lahir tanggal ini mudah tersinggung. Karena sifatnya itu menyebabkan
banyak orang yang tidak menyukainya. Namun begitu dia tetap dikagumi karena bersikap serius terutama
yang berhubungan dengan orang ramai. Dalam hal percintaan, dia sanggup berbuat apa saja semata-mata
untuk memenuhi segala keinginan manusianya. Tapi hati-hati kadangkala dia lebih mementingkan
persahabatan daripada percintaan dan lebih rela memutuskan cintanya demi sebuah persahabatan yang
telah terjalin lama.
2. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 2, 11 & 30
Orangnya perasa dan mudah tersinggung.Sifatnya yang suka menyendiri membuat dia lebih suka tinggal di
rumah. Banyak orang suka bergaul dengannya karena perwatakannya yang lembut & ramah.Dia paling benci
jika cintanya ditolak atau dikhianati oleh orang yang benar-benar dicintainya. Namun begitu dia selalu bersikap sabar dan tidak terburu-buru dalam bertindak. Sayangnya untuk urusan
masa depan dia bersikap pesimis sering mengalah sebelum mencoba. Maka mesti ada yang mendorongnya
agar tidak terus terjebak dengan sikap pesimisnya.
3. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 3, 18 & 29
Sabar serta pandai menguasai diri adalah ciri yang
khas bagi manusia yang lahir pada tanggal ini.
Tapi jangan coba mempermainkannya, dia akan mengamuk
dengan hebat. Dia tergolong manusia yang bijaksana
dan bertanggungjawab. Sifat jujur & ramah adalah
modal utamanya dalam bergaul. Tapi dalam soal cinta
dia merupakan manusia yang susah untuk dimengerti.
4. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 4, & 13
Manusia yang lahir pada tanggal ini adalah seorang
yang pandai,suka bergaul dan mudah berubah pendapat.
Dia seringkali tidak yakin dengan diri sendiri.
Dalam soal cinta, dia tergolong manusia yang mata
keranjang dan suka tertukar-tukar partner.
Sifat ini membuat orang tidak suka apa lagi untuk
bersimpati dengannya.Dia sering bersifat dingin
kepada orang lain karena menganggap orang lain
merupakan faktor penyebab timbulnya masalah.
Tapi dia memiliki sifat kelakar, mudah ketawa dan
kadangkala bersikap kekanak-kanakan.
5. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 5 & 17
Yang lahir pada tanggal ini adalah seorang yang
optimis,bercita-cita tinggi dan punya kecenderungan
untuk berprestasi.Namun begitu dia adalah seorang
yang berwatak keras dan apa yang diinginkan selalun
dipenuhi. Memandang sesuatu selalu dari segi yang
menguntungkan. Tapi sayangnya dia suka menganggap
remeh orang lain. Dalam soal cinta, berhati-hatilah
karena dia suka bertukar-tukar manusia.
6. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 6, 14 & 27
Dia adalah seorang manusia yang tidak mau kalah dan
pantang menyerah. Kejujuran dan keadilan merupakan
sifat yang membuat dia disegani. Dalam soal cinta
dia ingin memberi yang terbaik kepada orang yang
dicintainya. Namun begitu harga dirinya terlalu
tinggi sehingga dia tidak pernah mengerti mengapa
seseorang itu menolak kebaikannya.
7. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 7, 28 & 31
Dia adalah seorang yang bersifat terbuka, berterus
terang & jujur. Namun dia mudah sekali terpengaruh
dan ingin mencapai sesuatu itu dengan cara mudah.
Cinta baginya sering diartikan sebagai pengisi masa
lapang.Semasa bercinta dia sangat berhati-hati dan
suka sekali merayu dan kalau manusianya curang dia
dengan mudah meninggalkannya.
8. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 8 & 23
Dia bersifat peramah dan perasa. Kepada teman-teman
dia bersifat lembut & bijaksana. Namun begitu dia
tersisih dari teman-teman karena rasa rendah diri
yang terlalu menebal. Dia memerlukan suasana yang
seimbang baik sewaktu berfikir maupun dalam
kehidupan seharian.Kelemahan yang paling menonjol
ialah gugup dan selalu dihantui perasaan khawatir
tetapi dia adalah seorang yang penjimat.
Dalam urusan cinta, dia seorang yang tabah dan rela
berkorban.
9. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 10, 16 & 21
Suka bekerja keras, memiliki nafsu yang tinggi dalam
usaha mencapai cita-citanya. Dalam pergaulan
sehari-hari dia merupakan orang yang mudah
tersinggung. Namun begitu dia seorang yang jujur &
tabah dalam menghadapi persoalan. Soal cinta dia
sangat setia dan sebab itulah dia mudah disenangi.
Tapi dia seorang yang terlalu cemburu.Kalau baik dia
sangat baik dan kalau jahat dia merupakan orang yang
paling jahat.
10. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 12 & 19
Orang yang lahir pada tanggal ini memiliki sifat
suka dipuji. Dia berharap setiap orang akan
menganggapnya sebagai juara.Pada dasarnya dia suka
berdandan dan berpakaian rapi. karena itu dia sering
membelanjakan uangnya untuk menunjukkan
penampilannya. Dalam kehidupan sehari-hari dia
adalah manusia yang disegani karena bakat
kepimpinannya. Sifatnya yang bijaksana membuat dia
disegani dalam pergaulan. Dalam urusan cinta, dia
adalah manusia yang sangat susah untuk dipercayai.
11. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 15, 20 & 26
Jangan mengharapkan sifat romantis dari manusia yang
lahir pada tanggal ini. Dia tergolong dalam orang
yang kurang serius,bersikap bodoh dalam menghadapi
sesuatu. Namun begitu dia selalu bersikap penuh
pengertian bila menghadapi sesuatu masalah.
Dia sangat benci pada perkara yang berbau keributan
terutama yang menimbulkan huru-hara. Dalam hal
percintaan dia menuntut untuk lebih diberi perhatian
tapi dia jarang mengambil berat pada manusianya.
Namun begitu sikapnya disenangi oleh kawan-kawan.
12. Sifat manusia yang lahir pada tanggal 22 & 25
Wataknya paling susah untuk dimengerti.
Kadangkala dia disukai karena kebaikannya dan
kadangkala dia dibenci karena perbuatannya.
Namun buat teman-teman dia merupakan orang penuh
pengertian. Dalam pelbagai situasi dia lebih suka
merendahkan diri jarang sekali mau menonjolkan
kelebihannya pada orang lain.Manusia jenis ini
terkenal sebagai perayu dan sebab itulah dia diberi
julukan seniman asmara.
Sumber : SENIMAN BINTANG
Seorang Raihana
Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal." Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu" kata ibu.
"Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu", ucap beliau dengan nada mengiba.
Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.
Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai. Saat khitbah (lamaran) sekilas kutatap wajah Raihana, benar kata Aida adikku, ia memang baby face dan anggun.
Namun garis-garis kecantikan yang kuinginkan tak kutemukan sama sekali. Adikku, tante Lia mengakui Raihana cantik, "cantiknya alami, bisa jadi bintang iklan Lux lho, asli ! kata tante Lia. Tapi penilaianku lain, mungkin karena aku begitu hanyut dengan gadis-gadis Mesir titisan Cleopatra, yang tinggi semampai, wajahnya putih jelita, dengan hidung melengkung indah, mata bulat bening khas arab, dan bibir yang merah. Di hari-hari menjelang pernikahanku, aku berusaha menumbuhkan bibit-bibit cintaku untuk calon istriku, tetapi usahaku selalu sia-sia.
Aku ingin memberontak pada ibuku, tetapi wajah teduhnya meluluhkanku. Hari pernikahan datang. Duduk dipelaminan bagai mayat hidup, hati hampa tanpa cinta, Pestapun meriah dengan emapt group rebana. Lantunan shalawat Nabipun terasa menusuk-nusuk hati. Kulihat Raihana tersenyum manis, tetapi hatiku terasa teriris-iris dan jiwaku meronta. Satu-satunya harapanku adalah mendapat berkah dari Allah SWT atas baktiku pada ibuku yang kucintai. Rabbighfir li wa liwalidayya!
Layaknya pengantin baru, kupaksakan untuk mesra tapi bukan cinta, hanya sekedar karena aku seorang manusia yang terbiasa membaca ayat-ayatNya. Raihana tersenyum mengembang, hatiku menangisi kebohonganku dan kepura-puraanku. Tepat dua bulan Raihana kubawa ke kontrakan dipinggir kota Malang.
Mulailah kehidupan hampa. Aku tak menemukan adanya gairah. Betapa susah hidup berkeluarga tanpa cinta. Makan, minum, tidur, dan shalat bersama dengan makhluk yang bernama Raihana, istriku, tapi Masya Allah bibit cintaku belum juga tumbuh. Suaranya yang lembut terasa hambar, wajahnya yang teduh tetap terasa asing. Memasuki bulan keempat, rasa muak hidup bersama Raihana mulai kurasakan, rasa ini muncul begitu saja. Aku mencoba membuang jauh-jauh rasa tidak baik ini, apalagi pada istri sendiri yang seharusnya kusayang dan kucintai. Sikapku pada Raihana mulai lain. Aku lebih banyak diam, acuh tak acuh, agak sinis, dan tidur pun lebih banyak di ruang tamu atau ruang kerja. Aku merasa hidupku ada lah sia-sia, belajar di luar negeri sia-sia, pernikahanku sia-sia, keberadaanku sia-sia.
Tidak hanya aku yang tersiksa, Raihanapun merasakan hal yang sama, karena ia orang yang berpendidikan, maka diapun tanya, tetapi kujawab " tidak apa-apa koq mbak, mungkin aku belum dewasa, mungkin masih harus belajar berumah tangga" Ada kekagetan yang kutangkap diwajah Raihana ketika kupanggil 'mbak', " kenapa mas memanggilku mbak, aku kan istrimu, apa mas sudah tidak mencintaiku" tanyanya dengan guratan wajah yang sedih. "wallahu a'lam" jawabku sekenanya. Dengan mata berkaca-kaca Raihana diam menunduk, tak lama kemudian dia terisak-isak sambil memeluk kakiku, "Kalau mas tidak mencintaiku, tidak menerimaku sebagai istri kenapa mas ucapkan akad nikah?
Kalau dalam tingkahku melayani mas masih ada yang kurang berkenan, kenapa mas tidak bilang dan menegurnya, kenapa mas diam saja, aku harus bersikap bagaimana untuk membahagiakan mas, kumohon bukalah sedikit hatimu untuk menjadi ruang bagi pengabdianku, bagi menyempurnakan ibadahku didunia ini".Raihana mengiba penuh pasrah. Aku menangis menitikan air mata buka karena Raihana tetapi karena kepatunganku. Hari terus berjalan, tetapi komunikasi kami tidak berjalan. Kami hidup seperti orang asing tetapi Raihana tetap melayaniku menyiapkan segalanya untukku.
Suatu sore aku pulang mengajar dan kehujanan, sampai dirumah habis maghrib, bibirku pucat, perutku belum kemasukkan apa-apa kecuali segelas kopi buatan Raihana tadi pagi, Memang aku berangkat pagi karena ada janji dengan teman. Raihana memandangiku dengan khawatir. "Mas tidak apa-apa" tanyanya dengan perasaan kuatir. "Mas mandi dengan air panas saja, aku sedang menggodoknya, lima menit lagi mendidih" lanjutnya. Aku melepas semua pakaian yang basah. "Mas airnya sudah siap" kata Raihana. Aku tak bicara sepatah katapun, aku langsung ke kamar mandi, aku lupa membawa handuk, tetapi Raihana telah berdiri didepan pintu membawa handuk. "Mas aku buatkan wedang jahe" Aku diam saja. Aku merasa mulas dan mual dalam perutku tak bisa kutahan. Dengan cepat aku berlari ke kamar mandi dan Raihana mengejarku dan memijit-mijit pundak dan tengkukku seperti yang dilakukan ibu. " Mas masuk angin. Biasanya kalau masuk angin diobati pakai apa, pakai balsam, minyak putih, atau jamu?" Tanya Raihana sambil menuntunku ke kamar. "Mas jangan diam saja dong, aku kan tidak tahu apa yang harus kulakukan untuk membantu Mas". " Biasanya dikerokin" jawabku lirih. " Kalau begitu kaos mas dilepas ya, biar Hana kerokin" sahut Raihana sambil tangannya melepas kaosku. Aku seperti anak kecil yang dimanja ibunya. Raihana dengan sabar mengerokin punggungku dengan sentuhan tangannya yang halus. Setelah selesai dikerokin, Raihana membawakanku semangkok bubur kacang hijau. Setelah itu aku merebahkan diri di tempat tidur. Kulihat Raihana duduk di kursi tak jauh dari tempat tidur sambil menghafal Al Quran dengan khusyu. Aku kembali sedih dan ingin menangis, Raihana manis tapi tak semanis gadis-gadis mesir titisan Cleopatra.
Dalam tidur aku bermimpi bertemu dengan Cleopatra, ia mengundangku untuk makan malam di istananya." Aku punya keponakan namanya Mona Zaki, nanti akan aku perkenalkan denganmu" kata Ratu Cleopatra. " Dia memintaku untuk mencarikannya seorang pangeran, aku melihatmu cocok dan berniat memperkenalkannya denganmu". Aku mempersiapkan segalanya. Tepat puku 07.00 aku datang ke istana, kulihat Mona Zaki dengan pakaian pengantinnya, cantik sekali. Sang ratu mempersilakan aku duduk di kursi yang berhias berlian.
Aku melangkah maju, belum sempat duduk, tiba-tiba " Mas, bangun, sudah jam setengah empat, mas belum sholat Isya" kata Raihana membangunkanku. Aku terbangun dengan perasaan kecewa. " Maafkan aku Mas, membuat Mas kurang suka, tetapi Mas belum sholat Isya" lirih Hana sambil melepas mukenanya, mungkin dia baru selesai sholat malam. Meskipun cuman mimpi tapi itu indah sekali, tapi sayang terputus. Aku jadi semakin tidak suka sama dia, dialah pemutus harapanku dan mimpi-mimpiku. Tapi apakah dia bersalah, bukankah dia berbuat baik membangunkanku untuk sholat Isya.Selanjutnya aku merasa sulit hidup bersama Raihana, aku tidak tahu dari mana sulitnya. Rasa tidak suka semakin menjadi-jadi. Aku benar-benar terpenjara dalam suasana konyol. Aku belum bisa menyukai Raihana. Aku sendiri belum pernah jatuh cinta, entah kenapa bisa dijajah pesona gadis-gadis titisan Cleopatra.
" Mas, nanti sore ada acara qiqah di rumah Yu Imah. Semua keluarga akan datang termasuk ibundamu. Kita diundang juga. Yuk, kita datang bareng, tidak enak kalau kita yang dieluk-elukan keluarga tidak datang" Suara lembut Raihana menyadarkan pengembaraanku pada Jaman Ibnu Hazm. Pelan-pelan ia letakkan nampan yang berisi onde-onde kesukaanku dan segelas wedang jahe. Tangannya yang halus agak gemetar. Aku dingin-dingin saja. " Maâf..maaf jika mengganggu Mas, maafkan Hana," lirihnya, lalu perlahan-lahan beranjak meninggalkan aku di ruang kerja. " Mbak! Eh maaf, maksudku D..Din..Dinda Hana!, panggilku dengan suara parau tercekak dalam tenggorokan. " Ya Mas!" sahut Hana langsung menghentikan langkahnya dan pelan-pelan menghadapkan dirinya padaku. Ia berusaha untuk tersenyum, agaknya ia bahagia dipanggil "dinda". " Matanya sedikit berbinar. "Te..terima kasih Di..dinda, kita berangkat bareng kesana, habis sholat dhuhur, insya Allah," ucapku sambil menatap wajah Hana dengan senyum yang kupaksakan.
Raihana menatapku dengan wajah sangat cerah, ada secercah senyum bersinar dibibirnya. " Terima kasih Mas, Ibu kita pasti senang, mau pakai baju yang mana Mas, biar dinda siapkan? Atau biar dinda saja yang memilihkan ya?". Hana begitu bahagia.
Perempuan berjilbab ini memang luar biasa, Ia tetap sabar mencurahkan bakti meskipun aku dingin dan acuh tak acuh padanya selama ini. Aku belum pernah melihatnya memasang wajah masam atau tidak suka padaku. Kalau wajah sedihnya ya. Tapi wajah tidak sukanya belum pernah. Bah, lelaki macam apa aku ini, kutukku pada diriku sendiri. Aku memaki-maki diriku sendiri atas sikap dinginku selama ini., Tapi, setetes embun cinta yang kuharapkan membasahi hatiku tak juga turun. Kecantikan aura titisan Cleopatra itu? Bagaimana aku mengusirnya. Aku merasa menjadi orang yang paling membenci diriku sendiri di dunia ini.
Acara pengajian dan qiqah putra ketiga Fatimah kakak sulung Raihana membawa sejarah baru lembaran pernikahan kami. Benar dugaan Raihana, kami dielu-elukan keluarga, disambut hangat, penuh cinta, dan penuh bangga. " Selamat datang pengantin baru! Selamat datang pasangan yang paling ideal dalam keluarga! Sambut Yu Imah disambut tepuk tangan bahagia mertua dan bundaku serta kerabat yang lain. Wajah Raihana cerah. Matanya berbinar-binar bahagia. Lain dengan aku, dalam hatiku menangis disebut pasangan ideal.
Apanya yang ideal. Apa karena aku lulusan Mesir dan Raihana lulusan terbaik dikampusnya dan hafal Al Quran lantas disebut ideal? Ideal bagiku adalah seperti Ibnu Hazm dan istrinya, saling memiliki rasa cinta yang sampai pada pengorbanan satu sama lain. Rasa cinta yang tidak lagi memungkinkan adanya pengkhianatan. Rasa cinta yang dari detik ke detik meneteskan rasa bahagia.
Tapi diriku? Aku belum bisa memiliki cinta seperti yang dimiliki Raihana. Sambutan sanak saudara pada kami benar-benar hangat. Aku dibuat kaget oleh sikap Raihana yang begitu kuat menjaga kewibawaanku di mata keluarga. Pada ibuku dan semuanya tidak pernah diceritakan, kecuali menyanjung kebaikanku sebagai seorang suami yang dicintainya. Bahkan ia mengaku bangga dan bahagia menjadi istriku. Aku sendiri dibuat pusing dengan sikapku. Lebih pusing lagi sikap ibuku dan mertuaku yang menyindir tentang keturunan. " Sudah satu tahun putra sulungku menikah, koq belum ada tanda-tandanya ya, padahal aku ingin sekali menimang cucu" kata ibuku. " Insya Allah tak lama lagi, ibu akan menimang cucu, doakanlah kami. Bukankah begitu, Mas?" sahut Raihana sambil menyikut lenganku, aku tergagap dan mengangguk sekenanya.
Setelah peristiwa itu, aku mencoba bersikap bersahabat dengan Raihana. Aku berpura-pura kembali mesra dengannya, sebagai suami betulan. Jujur, aku hanya pura-pura. Sebab bukan atas dasar cinta, dan bukan kehendakku sendiri aku melakukannya, ini semua demi ibuku. Allah Maha Kuasa. Kepura-puraanku memuliakan Raihana sebagai seorang istri. Raihana hamil. Ia semakin manis.
Keluarga bersuka cita semua. Namun hatiku menangis karena cinta tak kunjung tiba. Tuhan kasihanilah hamba, datangkanlah cinta itu segera. Sejak itu aku semakin sedih sehingga Raihana yang sedang hamil tidak kuperhatikan lagi. Setiap saat nuraniku bertanya" Mana tanggung jawabmu!" Aku hanya diam dan mendesah sedih. " Entahlah, betapa sulit aku menemukan cinta" gumamku.
Dan akhirnya datanglah hari itu, usia kehamilan Raihana memasuki bulan ke enam. Raihana minta ijin untuk tinggal bersama orang tuanya dengan alasan kesehatan. Kukabulkan permintaanya dan kuantarkan dia kerumahnya. Karena rumah mertua jauh dari kampus tempat aku mengajar, mertuaku tak menaruh curiga ketika aku harus tetap tinggal dikontrakan. Ketika aku pamitan, Raihana berpesan, " Mas untuk menambah biaya kelahiran anak kita, tolong nanti cairkan tabunganku yang ada di ATM. Aku taruh dibawah bantal, no.pinnya sama dengan tanggal pernikahan kita".
Setelah Raihana tinggal bersama ibunya, aku sedikit lega. Setiap hari Aku tidak bertemu dengan orang yang membuatku tidak nyaman. Entah apa sebabnya bisa demikian. Hanya saja aku sedikit repot, harus menyiapkan segalanya. Tapi toh bukan masalah bagiku, karena aku sudah terbiasa saat kuliah di Mesir.
Waktu terus berjalan, dan aku merasa enjoy tanpa Raihana. Suatu saat aku pulang kehujanan. Sampai rumah hari sudah petang, aku merasa tubuhku benar-benar lemas. Aku muntah-muntah, menggigil, kepala pusing dan perut mual. Saat itu terlintas dihati andaikan ada Raihana, dia pasti telah menyiapkan air panas, bubur kacang hijau, membantu mengobati masuk angin dengan mengeroki punggungku, lalu menyuruhku istirahat dan menutupi tubuhku dengan selimut. Malam itu aku benar-benar tersiksa dan menderita. Aku terbangun jam enam pagi. Badan sudah segar. Tapi ada penyesalan dalam hati, aku belum sholat Isya dan terlambat sholat subuh. Baru sedikit terasa, andaikan ada Raihana tentu aku ngak meninggalkan sholat Isya, dan tidak terlambat sholat subuh.
Lintasan Raihana hilang seiring keberangkatan mengajar di kampus. Apalagi aku mendapat tugas dari universitas untuk mengikuti pelatihan mutu dosen mata kuliah bahasa arab. Diantaranya tutornya adalah professor bahasa arab dari Mesir. Aku jadi banyak berbincang dengan beliau tentang mesir. Dalam pelatihan aku juga berkenalan dengan Pak Qalyubi, seorang dosen bahasa arab dari Medan. Dia menempuh S1-nya di Mesir. Dia menceritakan satu pengalaman hidup yang menurutnya pahit dan terlanjur dijalani. "Apakah kamu sudah menikah?" kata Pak Qalyubi. "Alhamdulillah, sudah" jawabku. " Dengan orang mana?. " Orang Jawa". " Pasti orang yang baik ya. Iya kan? Biasanya pulang dari Mesir banyak saudara yang menawarkan untuk menikah dengan perempuan shalehah. Paling tidak santriwati, lulusan pesantren. Istrimu dari pesantren?". "Pernah, alhamdulillah dia sarjana dan hafal Al Quran". " Kau sangat beruntung, tidak sepertiku". " Kenapa dengan Bapak?" " Aku melakukan langkah yang salah, seandainya aku tidak menikah dengan orang Mesir itu, tentu batinku tidak merana seperti sekarang". " Bagaimana itu bisa terjadi?". "
Kamu tentu tahu kan gadis Mesir itu cantik-cantik, dank arena terpesona dengan kecantikanya saya menderita seperti ini. Ceritanya begini, Saya seorang anak tunggal dari seorang yang kaya, saya berangkat ke Mesir dengan biaya orang tua. Disana saya bersama kakak kelas namanya Fadhil, orang Medan juga. Seiring dengan berjalannya waktu, tahun pertama saya lulus dengan predkat jayyid, predikat yang cukup sulit bagi pelajar dari Indonesia.
Demikian juga dengan tahun kedua. Karena prestasi saya, tuan rumah tempat saya tinggal menyukai saya. Saya dikenalkan dengan anak gadisnya yang bernama Yasmin. Dia tidak pakai jilbab. Pada pandangan pertama saya jatuh cinta, saya belum pernah melihat gadis secantuk itu. Saya bersumpah tidak akan menikaha dengan siapapun kecuali dia. Ternyata perasaan saya tidak bertepuk sebelah tangan. Kisah cinta saya didengar oleh Fadhil. Fadhil membuat garis tegas, akhiri hubungan dengan anak tuan rumah itu atau sekalian lanjutkan dengan menikahinya. Saya memilih yang kedua.
Ketika saya menikahi Yasmin, banyak teman-teman yang memberi masukan begini, sama-sama menikah dengan gadis Mesir, kenapa tidak mencari mahasiswi Al Azhar yang hafal Al Quran, salehah, dan berjilbab. Itu lebih selamat dari pada dengan YAsmin yang awam pengetahuan agamanya. Tetpai saya tetap teguh untuk menikahinya. Dengan biaya yang tinggi saya berhasil menikahi YAsmin. Yasmin menuntut diberi sesuatu yang lebih dari gadis Mesir.
Perabot rumah yang mewah, menginap di hotel berbintang. Begitu selesai S1 saya kembali ke Medan, saya minta agar asset yang di Mesir dijual untuk modal di Indonesia. KAmi langsung membeli rumah yang cukup mewah di kota Medan. Tahun-tahun pertama hidup kami berjalan baik, setiap tahunnya Yasmin mengajak ke Mesir menengok orang tuanya. Aku masih bisa memenuhi semua yang diinginkan YAsmin. Hidup terus berjalan, biaya hidup semakin nambah, anak kami yang ketiga lahir, tetapi pemasukan tidak bertambah. Saya minta YAsmin untuk berhemat. Tidak setiap tahun tetapi tiga tahun sekali YAsmin tidak bisa.
Aku mati-matian berbisnis, demi keinginan Yasmin dan anak-anak terpenuhi. Sawah terakhir milik Ayah saya jual untuk modal. Dalam diri saya mulai muncul penyesalan. Setiap kali saya melihat teman-teman alumni Mesir yang hidup dengan tenang dan damai dengan istrinya. Bisa mengamalkan ilmu dan bisa berdakwah dengan baik. Dicintai masyarakat. Saya tidak mendapatkan apa yang mereka dapatkan. Jika saya pengin rending, saya harus ke warung. YAsmin tidak mau tahu dengan masakan Indonesia.
Kau tahu sendiri, gadis Mesir biasanya memanggil suaminya dengan namanya. Jika ada sedikit letupan, maka rumah seperti neraka. Puncak penderitaan saya dimulai setahun yang lalu. Usaha saya bangkrut, saya minta YAsmin untuk menjual perhiasannya, tetapi dia tidak mau. Dia malah membandingkan dirinya yang hidup serba kurang dengan sepupunya. Sepupunya mendapat suami orang Mesir.
Saya menyesal meletakkan kecantikan diatas segalanya. Saya telah diperbudak dengan kecantikannya. Mengetahui keadaan saya yang terjepit, ayah dan ibu mengalah. Mereka menjual rumah dan tanah, yang akhirnya mereka tinggal di ruko yang kecil dan sempit. Batin saya menangis. Mereka berharap modal itu cukup untuk merintis bisnis saya yang bangkrut. Bisnis saya mulai bangkit, Yasmin mulai berulah, dia mengajak ke Mesir. Waktu di Mesir itulah puncak tragedy yang menyakitkan. " Aku menyesal menikah dengan orang Indonesia, aku minta kau ceraikan aku, aku tidak bisa bahagia kecuali dengan lelaki Mesir". Kata Yasmin yang bagaikan geledek menyambar. Lalu tanpa dosa dia bercerita bahwa tadi di KBRI dia bertemu dengan temannya. Teman lamanya itu sudah jadi bisnisman, dan istrinya sudah meninggal.
Yasmin diajak makan siang, dan dilanjutkan dengan perselingkuhan. Aku pukul dia karena tak bisa menahan diri. Atas tindakan itu saya dilaporkan ke polisi. Yang menyakitkan adalah tak satupun keluarganya yang membelaku. Rupanya selama ini Yasmin sering mengirim surat yang berisi berita bohong. Sejak saat itu saya mengalami depresi. Dua bulan yang lalu saya mendapat surat cerai dari Mesir sekaligus mendapat salinan surat nikah Yasmin dengan temannya. Hati saya sangat sakit, ketika si sulung menggigau meminta ibunya pulang".
Mendengar cerita Pak Qulyubi membuatku terisak-isak. Perjalanan hidupnya menyadarkanku. Aku teringat Raihana. Perlahan wajahnya terbayang dimataku, tak terasa sudah dua bualn aku berpisah dengannya. Tiba-tiba ada kerinduan yang menyelinap dihati. Dia istri yang sangat shalehah. Tidak pernah meminta apapun. Bahkan yang keluar adalah pengabdian dan pengorbanan. Hanya karena kemurahan Allah aku mendapatkan istri seperti dia. Meskipun hatiku belum terbuka lebar, tetapi wajah Raihana telah menyala didindingnya. Apa yang sedang dilakukan Raihana sekarang? Bagaimana kandungannya? Sudah delapan bulan. Sebentar lagi melahirkan. Aku jadi teringat pesannya. Dia ingin agar aku mencairkan tabungannya.
Pulang dari pelatihan, aku menyempatkan ke toko baju muslim, aku ingin membelikannya untuk Raihana, juga daster, dan pakaian bayi. Aku ingin memberikan kejutan, agar dia tersenyum menyambut kedatanganku. Aku tidak langsung ke rumah mertua, tetapi ke kontrakan untuk mengambil uang tabungan, yang disimpan dibawah bantal.
Dibawah kasur itu kutemukan kertas merah jambu. merah jambu. Hatiku berdesir, darahku terkesiap. Suratcinta siapa ini, rasanya aku belum pernah membuatsurat cinta untuk istriku. Jangan-jangan ini suratcinta istriku dengan lelaki lain. Gila! Jangan-janganistriku serong??Dengan rasa takut kubaca surat itusatu persatu. Dan Rabbi?ì«¡ernyata surat-surat ituadalah ungkapan hati Raihana yang selama ini akuzhalimi. Ia menulis, betapa ia mati-matianmencintaiku, meredam rindunya akan belaianku. Iamenguatkan diri untuk menahan nestapa dan derita yangluar biasa. Hanya Allah lah tempat ia meratapmelabuhkan dukanya. Dan ya .. Allah, ia tetap setiamemanjatkan doa untuk kebaikan suaminya. Dan betapadia ingin hadirnya cinta sejati dariku.
"Rabbi dengan penuh kesyukuran, hamba bersimpuhdihadapan-Mu. Lakal hamdu ya Rabb. Telah muliakanhamba dengan Al Quran. Kalaulah bukan karenakarunia-Mu yang agung ini, niscaya hamba sudahterperosok kedalam jurang kenistaan. Ya Rabbi,curahkan tambahan kesabaran dalam diri hamba?â*ˆ??tulis Raihana.
Dalam akhir tulisannya Raihana berdoa" Ya Allah inilahhamba-Mu yang kerdil penuh noda dan dosa kembalidatang mengetuk pintumu, melabuhkan derita jiwa inikehadirat-Mu. Ya Allah sudah tujuh bulan ini hamba-Muini hamil penuh derita dan kepayahan. Namun kenapabegitu tega suami hamba tak mempedulikanku danmenelantarkanku. Masih kurang apa rasa cinta hambapadanya. Masih kurang apa kesetiaanku padanya. Masihkurang apa baktiku padanya? Ya Allah, jika memangmasih ada yang kurang, ilhamkanlah pada hamba-Mu inicara berakhlak yang lebih mulia lagi pada suamiku.
Ya Allah, dengan rahmatMu hamba mohon jangan murkaidia karena kelalaiannya. Cukup hamba saja yangmenderita. Maafkanlah dia, dengan penuh cinta hambamasih tetap menyayanginya. Ya Allah berilah hambakekuatan untuk tetap berbakti dan memuliakannya. YaAllah, Engkau maha Tahu bahwa hamba sangatmencintainya karena-Mu. Sampaikanlah rasa cinta inikepadanya dengan cara-Mu. Tegurlah dia denganteguran-Mu. Ya Allah dengarkanlah doa hamba-Mu ini.Tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, MahaSuci Engkau".
Tak terasa air mataku mengalir, dadaku terasa sesakoleh rasa haru yang luar biasa. Tangisku meledak.Dalam tangisku semua kebaikan Raihana terbayang.Wajahnya yang baby face dan teduh, pengorbanan danpengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yanglembut, tanganya yang halus bersimpuh memeluk kakiku,semuanya terbayang mengalirkan perasaan haru dancinta. Dalam keharuan terasa ada angina sejuk yangturun dari langit dan merasuk dalam jiwaku. Seketikaitu pesona Cleopatra telah memudar berganti cintaRaihana yang datang di hati. Rasa sayang dan cintapada Raihan tiba-tiba begitu kuat mengakar dalamhatiku. Cahaya Raihana terus berkilat-kilat dimata.Aku tiba-tiba begitu merindukannya. Segera kukejarwaktu untuk membagi cintaku dengan Raihana. Kukebutkendaraanku. Kupacu kencang seiring dengan air matakuyang menetes sepanjang jalan. Begitu sampai di halamanrumah mertua, nyaris tangisku meledak. Kutahan dengannafas panjang dan kuusap air mataku. Melihatkedatanganku, ibu mertuaku memelukku dan menangistersedu-sedu. Aku jadi heran dan ikut menangis. " ManaRaihana Bu?". Ibu mertua hanya menangis dan menangis.Aku terus bertanya apa sebenarnya yang telah terjadi."Raihana?ì«'strimu..istrimu dan anakmu yangdikandungnya". " Ada apa dengan dia". " Dia telahtiada". " Ibu berkata apa!". " Istrimu telah meninggalseminggu yang lalu. Dia terjatuh di kamar mandi. Kamimembawanya ke rumah sakit. Dia dan bayinya tidakselamat. Sebelum meninggal, dia berpesan untukmemintakan maaf atas segala kekurangan dankekhilafannya selama menyertaimu. Dia meminta maafkarena tidak bisa membuatmu bahagia. Dia meminta maaftelah dengan tidak sengaja membuatmu menderita. Diaminta kau meridhionya". Hatiku bergetar hebat. "Ke?ì«*enapa ibu tidak memberi kabar padaku?". " KetikaRaihana dibawa ke rumah sakit, aku telah mengutusseseorang untuk menjemputmu di rumah kontrakan, tapikamu tidak ada. Dihubungi ke kampus katanya kamusedang mengikuti pelatihan. Kami tidak inginmengganggumu. Apalagi Raihana berpesan agar kami tidakmengganggu ketenanganmu selama pelatihan. Dan ketikaRaihana meninggal kami sangat sedih, Jadi maafkanlahkami".
Aku menangis tersedu-sedu. Hatiku pilu. Jiwaku remuk.Ketika aku merasakan cinta Raihana, dia telah tiada.Ketika aku ingin menebus dosaku, dia telahmeninggalkanku. Ketika aku ingin memuliakannya diatelah tiada. Dia telah meninggalkan aku tanpa memberikesempatan padaku untuk sekedar minta maaf dantersenyum padanya. Tuhan telah menghukumku denganpenyesalan dan perasaan bersalah tiada terkira.
Ibu mertua mengajakku ke sebuah gundukan tanah yangmasih baru dikuburan pinggir desa. Diatas gundukan ituada dua buah batu nisan. Nama dan hari wafat Raihanatertulis disana. Aku tak kuat menahan rasa cinta,haru, rindu dan penyesalan yang luar biasa. Aku inginRaihana hidup kembali
Atur Posisi Sex
Wanita berbaring tertelungkup, pria berbaring tertelungkup pada punggungnya, dan menekan dari belakang. Keuntungan: Berbaring miring: wanita kurang banyak bergerak sehingga dapat digunakan pada kehamilan tua atau bila keduanya payah, usia tua, dan pada masa penyembuhan penyakit. Tekanan bokong wanita terhadap tubuh sering kali menambah rangsangan seksual pria. Tangan pria bebas memberikan rangsangan pada bagian tubuh wanita yang peka rangsangan seksual Posisi wanita berlutut, bali untuk menghasilkan pembuahan pada keadaan posisi rahim yang terbalik. Kekurangan: Keintiman dan kemesraan kurang. Klitoris tidak mengalami gesekan penis, sehingga bagi sebagian wanita kurang memberikan rangsangan seksual.
Menjaga Kemesraan
Harga Ciuman Wanita
Istriku Tercinta.
Maafkan kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa mengirim uang untukkebutuhan keluarga di rumah.
Kanda hanya bisa mengirimmu 1000 ciuman.
Paling cintaKanda Paimo
Seminggu kemudian Paimo mendapat surat balasan dari istri tercintanya:
Kanda Paimo tersayang terima kasih atas kiriman 1000 ciumanmu. Untukbulan ini dinda akan menyampaikan laporan pengeluaran keluarga:
Tukang minyak bersedia menerima 2 ciuman setiap kali membeli 5 literminyak tanah
Tukang listrik mau dibayar dengan 4 ciuman per tanggal 10 setiapbulannya
Pemilik kontrakan rumah mau dibayar cicil dengan 3 x ciuman setiapharinya
Engkoh pemilik toko bahan makanan tidak mau dibayar pakai ciuman. Iamaunya dibayar dengan yang lain... Ya dinda berikan saja
Keperluan pribadi dinda bulan ini mencapai 50 ciuman
Kanda tersayang... bulan ini dinda masih menyimpan 125 ciuman.
Mohon saran dari kanda tersayang 125 ciuman ini bisa dipakai untuk apasaja ya?
Paling sayang dariDinda seorang
Jumat, 15 Agustus 2008
RAHASIA MEMUTIHKAN KULIT
Setiap wanita selalu memimpihkan memiliki kulit yang putih, bersih dan mulus. Dengan memiliki modal itu, walaupun hidung pesek atau mata sipit sekalipun, wanita itu layak disebut cantik oleh sebagian laki-laki. Wanita mana di Dunia ini yang tidak memimpikan dipuja-puja oleh banyak kaum hawa.
Mau tau bagaimana membuat kulit putih, bersih dan mulus dengan cara sederhana, harga murah, ekonomis dan praktis??? Teori yang akan saya sampaikan tidak ada dalam buku manapun, semuanya saya dapat dari pengalaman dan experiment saya selama bertahun-tahun dan membuahkan hasil, tidak hanya terbukti pada saya bahkan banyak orang bertanya kepada saya dan merekapun berhasil dan mendapatkan kepuasan atas saran dari saya.
Ini adalah pengalaman hidup saya, dulu saya seorang wanita yang hampir tidak memiliki hal yang bisa dibanggakan secara fisik. Ibu saya yang berkulit sawo matang seperti kebanyakan orang Indonesia, sedangkan bapak saya juga asli Indonesia tapi dia berwajah hitam dan berambut kriting, hampir setiap orang yang baru berkenalan dengan bapak saya menanyakan apakah dia berasal dari Ambon. Itulah yang menyebabkan kulitku hitam, tetapi tidak sehitam bapak saya. Ditambah ibuku yang kurang telaten mengurus anak, ibu malas memandikan saya ketika kecil. Jadilah saya berangkat sekolah tanpa mandi setiap hari selama 6 th lamanya selama SD.
Anda tentunya membayangkan bagaimana keadaan saya waktu itu, ya saya sangat kucel, rambutku penuh dengan kutu. Seluruh kulit kepala dan rambut saya rasanya kurang memenuhi syarat untuk jumlah kutu yang terlalu banyak, sehingga kutu-kutu itu tidak jarang berjalan-jalan sampai ke telinga, leher, bahkan bahu dan punggung bagian atas saya. Satu helai rambut ditempeli puluhan telor kutu yang selalu siap menetas setiap saat. Jika anda saat itu sempat membelah rambut saya, anda pasti merasa bahwa rambut saya mirip dengan
Tentu saja saya sudah tau jawaban anda, “lebih buruk dari sekedar mengerihkan”. Yang paling menjadi siksaan adalah ketika masa SMP, teman-temannku sungguh mendriskriminasikan diriku. Bahkan menjadi ejekan dan bahan lelucon renyah untuk cowok-cowok. Ahk, hari-hari itulah yang membuatku menyadari dan bangun dari sikap tidak perduli terhadap kondisiku waktu SD.
Teman-temanku waktu SMP banyak yang berasal dari etnis
Tapi diam-diam aku mulai mencuri-curi apa saja yang dilakukan teman-temanku saat mereka mandi dan apa saja yang dilakukan mereka sesudah mandi. Bertahun-tahun sampai aku lulus SMU berbagai cara telah aku lakukan, sampai pada akhirnya aku menemukan cara yang paling tepat membuatku berubah menjadi lebih putih, bersih dan mulus.
Tentu saja saya tidak menuntut anda untuk langsung percaya dengan apa yang saya katakan. sayang saya tidak memiliki foto saya waktu kecil, smua hilang ketika saya pindah rumah. menyesal sekali saya tidak mampu menunjukkan perbedaan saya yang dulu dan yang sekarang. tapi jika hanya bukti foto mungkin anda belum bisa percaya, karna foto mudah dimanipulasi buka?
Beberapa tahun lalu rumah saya pindah dari yang sebelumnya di daerah Sidoarjo pindah ke daerah Krian. Dua rumah masih berada di Sidoarjo dan di sewakan. Ketika suatu ketika tetangga saya menemui saya dengan keadaan yang sekarang, mereka tidak menghiraukan saya, mereka tidak menyapa saya. Sampai saya memanggil nama mereka, lalu mereka mengernyitkan dahi mereka dan mengingat-ingat dalam kamus kenalannya nama saya. Kemudian dengan penuh keraguan mereka menebak nama saya, “FIDA???? Kamu Fida yang dulu???”
Setelah mereka tau bahwa saya benar Fida maka banyak orang yang memaksa saya membagi rahasia bagaimana saya melakukan hal ini?? Sebagian dari mereka sudah langsung memvonis saya bahwa saya telah melakukan operasi. Ketika saya bilang saya tidak operasi, mereka memonyongkan bibirnya, mereka tidak percaya!
Baiklah kita telusuri bagaimana saya mengubah kulit dan mengubah hidup saya menjadi seperti sekarang.
Awal SMA saya tidak pernah memakai kosmetik, ketika saya melihat bahwa teman-teman saya sering membawa kosmetiknya di sekolah, saya mulai meniru mereka. Tentu saja yang say tiru adalah kosmetik mereka yang memiliki kulit putih. Waktu itu saya membeli sebuah pelebab yaitu pons yang harganya sekitar Rp 11.000 pada tahun 2000. beberapa bulan saya tidak menemui perubahan sedikitpun di wajah saya. Tetap saja hitam, kemudian saya berfikir bahwa produk tersebut kurang cocok bagi saya. Mulailah bulan demi bulan saya mencoba pelembab bermerek apapun, hampir semua merk, dari Inez, Pixy, Sari Ayu, Rizta, La tulip, Mustikaratu, Ratu Ayu, dan banyak merk yang saya sudah lupa karna terlalu banyak yang saya telah coba.
Dua tahun berlalu setelah itu, kesimpulan saya adalah bahwa jika ingin putih, harus ada cara lain selain kosmetik, ada beberapa saran yang menganjurkan saya untuk cuci muka atau facial, dan saya melakukannya. Dua minggu sekali selama 6 bulan lamanya pun tak pernah mampu membawa wajah saya menjadi putih. Mimpi saya untuk menjadikan minimal wajah saya saja yang kelihatan putih, hancur berkeping-keping. Rasaya saya menyesal terlahir di Dunia ini. Tidak akan ada cowok yang akan melirik wajah saya, kecuali Darwinlah satu-satunya cowok yang mau dengan saya. Sebenarnya saya tidak suka dengannya, tapi tidak ada pilihan lain, saya menerimanya. Walaupun sering saya merasa malu dengan warna kulit Darwin yang lebih gelap dari saya, badanya yang kurus, mata yang tajam dan tampak jahat, lalu yang paling extrim mulut tebalnya yang tidak pernah bisa mingkem (menutup) karna gigi-giginya yang keluar melewati bibirnya, jauh sekali keluar dari bibirnya. Ya.... bisa dikatakan BONENG gitu.....!!!
Jika Artikel ini kebetulan di bawah oleh Mas Darwin, atau yang merasa mengenalnya, saya mohon Maaf kepadanya. Sampaikan salam saya untuknya. Beribu maaf sekali lagi untuk mas Darwin, kalau sempat, tolong hubungi saya..... saya ingin tau kabarnya sekarang.
Facial hanya membuat kulit wajah saya sedikit lebih halus untuk beberapa hari saja, tidak lebih dari itu hasil yang saya dapatkan. Saya mulai pindah dari salon biasa ke salon yang lengkap perawatannya. Di sana saya disarankan untuk melakukan mandi susu yang pada tahun 2003 harganya sekitar Rp 250.000,- dan saya melakukannya satu bulan sekali. Pihak salon memang menyarankan saya untuk dua minggu sekali untuk melakukan perawatan itu. Wah,wah,wah.... bisa jual sawah dong kalau saya yang belum berpenghasilan harus mengeluarkan uang 500.000 untuk perawatan mandi susu, 100.000 untuk facial, dan belum terhitung bedak, pelembab, hand body, sabun yang disarankan oleh pihak salon. Wah ribetnya pengen punya kulit putih.......
Kalau diceritain sih, hasilnya paling Cuma kelihatan agak bersih dan halus, tapi tidak putih... bahkan noda-noda yang kelihatan lebih hitam di daerah selangkangan, ketiak, dan bokong tidak berkurang sedikitpun. Sampai suatu ketika saya ditawari oleh Tante saya untuk memakai crem siang dan malam product Taiwan, yang harganya waktu itu selangit bagi saya, Rp 200.000. product ini mengandung hidroquinon 2% , retinoic acid pada creem malamnya, sedangkan crem siang mengandung AHA, vaselin. Itu saya lalukan di akhir tahun 20003.
Product inilah yang akhirnya membuat saya tampak jauh lebih putih dari yang sebelumnya. Tetapi satu tahun terakhir product ini komposisinya berubah menjadi cojid acid pada creem malamnya, hal ini membuat kulit wajah saya menjadi lebih gelap dan berjerawat, saya mulai khawatir dan pergi ke klinik dokter kulit yang sekarang lagi naik daun.klinik itu di krian, sebuah kota kecil yang agak jauh dari surabaya, saat itu hanya itu satu-satunya klinik kulit. Saya menceritakan dari awal riwayat jerawat saya, kemudian dari dokter itulah saya tau bahwa pemakaian cojid acid memang tidak dapat memutihkan, hidroquinonlah yang memutihkan. Kemudian saya bertanya apakah aman hidroquinon bagi kulit? Dan jawabannya adalah aman jika tidak melebihi 4%.
Kemudian untuk solusi yang diberikan kepada saya adalah di berikan creem malam dan creem siang di sebuah wadah kecil tanpa merk, sehingga jika creem saya habis, maka saya harus mengulang membeli di klinik itu tanpa harus tau product apa itu dan apa saja kandungan di dalamnya. Saya merasa kurang puas dengan hal itu, saya merasa di bodohi! Saya terus mencari dan mencari dan mencari informasi. Tetapi tidak ada jalan lain bagi saya waktu itu, kecuali tetap menggunakan product dari dokter itu.
Sampai pada saat saya mengikuti sebuah seminar tentang jerawat di Campus saya, dan nara sumber adalah dokter kulit dari rumah sakit Haji Surabaya. Dari seminar itu saya semakin memahami cosmetik, dan beberapa bahayanya. Hidroquinon tetap diperbolehkan tetapi kadarnya tidak boleh melebihi 4%, dan hidroquinon yang di campur dengan retinoic acid yang bersifat asam mampu membuat kulit menjadi lebih putih. Dokter itu menyarankan untuk pergi ke rumah sakit tempat dia bekerja jika bermasalah dengan kulit. Biaya murah!
Beberapa hari setelah itu saya langsung berinisiatif pergi ke Rumah sakit, tetapi bukan rumah sakit haji, tapi saya langsung pergi ke rumah sakit dr. Soetomo atau lebih di kenal dengan rumah sakit Karang Menjangan Surabaya. Anggapan saya tentang mahalnya perawatan kulit dan mahalnya biaya jasa dokter saat itu runtuh, ternyata tidak harus mahal pergi ke dokter spesialis kulit, di RSUD dr. Soetomo hanya perlu membayar 10.000 saja untuk mendapat perawatan dr. Spkk (dokter spesialis kulit dan kosmetik) banyak dokter yang menangani di sana, otomatis banyak kepala pinter yang mempertimbangkan obat dan cosmetik yang harus di pakai. Itulah yang membuat hati saya tenang.
Beberapa resep di tulis untuk saya, ada sabun, pembersih, creem malam, creem siang, dan saleb jerawat. Semua product itu bermerek dan di produksi oleh SDM, hanya dengan mengeluarkan biaya Rp 120.000 saya membawa pulang semua kosmetik dan jasa dokter spesialis kulit. Itu hari pertama saja, hari kontrol berikutnya hanya membeli product jika sudah habis, itupun bisa di beli di apotek manapun karna bermerek dan ada kandungannya jelas. Sebelumnya saya ke klinik harus menebus cosmetik dan obat dengan menebus Rp 500.000 rupiah.
Tahulah saya bahwa ada beberapa product sdm yang mengandung hidroquinon 2%,4%,dan 5% dengan harga 30.000 saja dan bertahan selama 1,5 bulan jika dipakai setiap hari, kemudian saya membeli lagi product sdm yang mengandung retinoic acid 0,05%, 0,025% yang sifatnya asam, sifat asam ini akan memutihkan dengan pengelupasan halus, Ini sebagai creem malam. Product ini berharga hanya sekitar 25-30 ribu saja dan bertahan hingga 3-4 bulan jika dipakai setiap hari. Creem siang pun mengandung SPF, bersifat menolak cahaya dan memutihkan. Kandungan SPF pun bermacam-macam, ada yang 15,30,33, sampai dengan 50. harganya hanya 35-50. dan ini bertahan hingga 6-7 bulanan.
Tahulah saya bagaimana membuat kulit saya tetap putih berserih, mulus bebas jerawat juga wajah yang meronah tidak putih pucat. Saya minta maaf jika nama dan merk product tidak saya sebutkan di sini, karna saya tidak hendak menjual product tersebut, saya hanya sekedar ingin menginformasikan tentang bangaimana memiliki kulit putih yang murah dan berhasil.
Jika anda ingin membuktikan apa yang saya katakan, dan ingin tau merk product yang saya terangkan di atas, anda langsung bisa kirim email ke alamat saya : la_vide@yahoo.co.id di jamin akan saya balas, serta saya beri tahukan bagaimana cara pemakaian yang baik dan benar, percobaan ini saya lakukan dan berhasil saya temukan setelah experimen hampir semua merk dan segala cara. Atau bahkan jika anda ingin saya yang membelikan product itu silahkan kirim email ke alamat saya, kirimkan uang yang saya anjurkan, tergantung product apa saja yang anda inginkan dan saya akan mengirimkan product ke alamat rumah anda, setelah itu anda bisa membelinya sendiri di apotek terdekat.
Atau tulis comentar di halaman blog saya, saya akan membalas di alamat anda masing-masing. Anda bisa juga mengetahui cara memutihkan badan anti gagal dengan biaya murah. Di judul MEMUTIHKAN BADAN di halaman blog saya.