Selasa, 19 Agustus 2008

Menjaga Kemesraan


Tak gampang menjaga kemesraan hubungan suami-istri. Diperlukan banyak kiat dan cara. Nah, apa saja yang harus dilakukan agar kehidupan rumahtangga Anda tetap mesra dan langgeng? Menjaga dan memperbarui kualitas hubungan dari hari ke hari sepertinya menjadi keharusan dalam kehidupan suami-istri. Jika ini berhasil dilakukan, di samping membuat suasana makin romantis, juga akan menjadi "jaminan" awetnya hubungan itu sendiri. Dan, yang jauh lebih bermakna, Anda dan suami akan mampu mengecup bahagianya kehidupan rumah tangga. Lalu, apa saja sikap dan tindakan yang harus Anda perbarui dan jaga bersama suami, agar tercipta hubungan kasih yang berkualitas? Berikut beberapa langkah yang dapat membuat hubungan Anda dan suami semakin mesra.


1.Jaga cinta Menjaga cinta bukan persoalan mudah, tapi juga bukan hal sulit jika Anda dan suami memang berniat melakukannya dengan sepenuh hati. Cinta ini harus terus diperbarui, jangan sampai luntur atau bahkan hilang dalam perjalanan rumah tangga Anda. Seringkali, motivasi cinta seseorang terhadap pasangan menurun seiring berjalannya waktu. Jika ini terjadi, coba cari penyebabnya dan jangan biarkan motivasi Anda mengendap di dasar hati. Ingat, cinta yang Anda tumpahkan untuk suami pasti akan memukau hatinya, dan otomatis akan membuatnya dengan tulus membalas cinta Anda, bukan? Yang tak kalah penting, Anda harus menikmati cara Anda mencintai pasangan. Tak ada sesuatu yang akan berubah menjadi baik dan berkualitas bila Anda hanya berdiam diri. Juga, jangan malas berintrospeksi. Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga agar cinta Anda tak pudar. Misalnya, pergi berduaan ke luar kota, atau sesekali bersikaplah seolah-olah Anda berdua pengantin baru yang baru saja berbulan madu.



2.Jalin kepercayaan Kehidupan rumah tangga pasti akan berjalan indah bila Anda mampu menjaga dan memperbarui kepercayaan pada pasangan. Saling percaya memang salah satu kunci yang akan membuat Anda dan suami lebih nyaman dalam membina kehidupan rumah tangga. Pasalnya, dengan kepercayaan, tak bakal ada sedikit pun rasa curiga dan kebencian di antara Anda, apa pun yang Anda lakukan. Anda juga akan membuat pasangan lebih merasa dihargai dan "dibebaskan" dari pengawasan yang tidak perlu. Kebebasan inilah yang akan membawa biduk rumah tangga Anda berlayar dengan bahagia. Jadi, tak ada alasan untuk mengabaikan perlunya saling mempercayai. Jangan lupa, selalu perbarui kepercayaan Anda itu dengan keyakinan bahwa pasangan adalah orang yang bisa dipercaya.


3.Pentingnya komunikasi Komunikasi yang berjalan baik merupakan hal lain yang mesti diperjuangkan dan selalu diperbarui. Tidak ada kemesraan tanpa komunikasi, bukan? Untuk itu, cegahlah kebuntuan komunikasi dan ciptakan cara-cara berkomunikasi yang matang dan dewasa. Semakin sering Anda menjalin komunikasi dengan pasangan, tentu akan semakin bagus bagi kelanjutan kehidupan rumah tangga. Sebisa mungkin, jangan mengumpat, melontarkan sumpah serapah, atau kata-kata lain yang menyakitkan agar Anda dan suami nyaman. Jika ini berhasil Anda lakukan, maka Anda akan mampu menjalin suasana akrab. Yang tak kalah penting dalam hal komunikasi adalah kemauan untuk selalu mendengar apa yang diinginkan pasangan. Apa jadinya jika Anda tak pernah mau mendengarkan omongan suami? Pasti, komunikasi pun tak bakal berjalan.



4.Jangan mengikat Keterikatan akan membuat seseorang merasa tertekan. Apalagi, pada dasarnya manusia adalah pribadi yang bebas. Ia berhak menentukan pilihannya untuk hidup tenteram. Nah, agar suami merasakan indahnya makna hubungan rumahtangga, bebaskan ia dari segala keterikatan yang tidak perlu. Biarkan ia, misalnya, berkreasi sesuai minat dan bakatnya. Atau mengembangkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial. Biarkan ia memaknai keberadaannya yang bebas itu tanpa mengganggu kemesraan yang telah terjalin. Kebebasan yang menyegarkan, itulah yang semestinya Anda wujudkan. Hindari kekangan, hindari kecurigaan.



5.Cobalah memberi Tulus dalam memberi dan jangan sibuk memikirkan balasan adalah sikap yang sebaiknya Anda miliki, begitu pula sebaliknya dengan suami. Dengan begitu, Anda tidak akan kecewa dengan kekurangan yang ada pada pasangan. Sebaliknya, Anda akan melihat suami sebagai pribadi yang unik dengan kelebihan-kelebihannya. Kekurangan yang sebenarnya ada tidak akan mengurangi cinta Anda. Sikap seperti ini akan membuat Anda akhirnya lebih banyak "memberi" daripada "menerima" dalam hubungan dengan suami. Dengan lebih banyak memberi, pintu cinta pasangan pun akan lebih gampang terbuka. Jaga dan perbarui ini setiap saat. Semakin banyak Anda memberi, maka akan semakin indah pula kehidupan rumahtangga Anda.



6.Selalu cari solusi Tidak gampang menyerah setiap kali menghadapi masalah adalah salah satu kiat agar rumah tangga berjalan harmonis. Tentu, Anda harus selalu menjaga dan memperbarui komitmen ini. Cobalah untuk selalu berupaya menyelesaikan masalah yang ada dengan suami. Jadilah pemecah masalah, bukan pembuat masalah. Dengan demikian, apa pun masalah yang muncul, akan dapat Anda tanggulangi berdua. Anda berdua seia sekata menjawab tantangan hidup dengan sikap dewasa dan tegar. Jangan mudah menyerah dan selalu belajarlah mengatasi masalah. Yang tak kalah penting adalah selalu mengambil hikmah dari setiap masalah yang muncul.



7.Berbagi soal keuangan Masalah keuangan seringkali menjadi pemicu kerenggangan hubungan suami-istri. Nah, Anda harus sepakat untuk membuang jauh-jauh sikap tersebut. Uang memang penting, tapi bukan segalanya. Jika ini Anda sepakati dengan suami, hubungan Anda berdua pasti akan lebih mesra, dan rumahtangga pun berjalan langgeng. Tentu, dibutuhkan banyak upaya agar Anda bisa mengambil sikap ini. Misalnya, tidak egois dalam hal berbagi rezeki. Peran Anda berdua sama besar, tidak ada alasan saling menutup diri dalam hal "bagi-bagi" rezeki, bahkan saling "menyembunyikan" harta yang telah diperoleh, khususnya bagi Anda yang sama-sama bekerja. Kecurangan kecil yang Anda lakukan dapat berakibat rusaknya kemesraan yang telah Anda jalin. Sama-sama berusaha dan sama-sama menikmati. Jangan pelit.



8.Tanamkan empati Saling memahami juga menjadi kunci penting kemesraan hubungan suami-istri. Hu- bungan akan berjalan mulus jika Anda mampu memahami keinginan pasangan. Dengan memahami pasangan seperti halnya Anda memahami diri sendiri, Anda akan menjauhkan diri dari sikap takabur dan menang sendiri. Sebaliknya, Anda akan memiliki rasa empati. Kualitas hubungan akan selalu terbarui dengan empati yang tulus. Anda akan senantiasa menghargai pribadi pasangan dan tidak terjebak untuk melecehkannya. Anda juga akan selalu menjaga perasaan pasangan agar tidak terluka. Semua itu dapat Anda lakukan dengan empati. Tanamkan selalu sikap ini di dalam setiap bentuk hubungan Anda dengan pasangan. Dan, perbaruilah setiap saat.



9.Jadilah sahabat terbaik Menjadi sahabat terbaik menjadi kunci lain terbinanya kemesraan hubungan suami- istri. Ingat, hanya sahabat terbaiklah yang mampu merasakan setiap suasana hati kita. Untuk itu, jika Anda mampu menjadi sahabat terbaik pasangan, segala suasana hati pasangan akan Anda pahami seutuhnya. Anda tidak akan meninggalkan pasangan disaat ia mengalami kedukaan. Begitu pula ketika pasangan bahagia, Anda turut merasakannya. Di segala suasana hati, Anda akan selalu dekat dengan pasangan. Tidak akan ada hari yang terlewatkan tanpa cinta kasih dan kemesraan yang tulus, karena Anda adalah sahabat terbaik pasangan.(Tabloid Nova)

Tidak ada komentar: